Monday, November 12, 2018
Cara Budidaya Bunga Asoka dan Manfaatnya Untuk Kesehatan
Nama bunga asoka memang tidak sepopuler bunga mawar atau melati, tetapi keindahan jenis bunga ini tidak akan kalah dengan kedua jenis bunga tersebut. Mungkin banyak dari Anda yang belum familiar dengan bunga yang satu ini, bunga ini memiliki ciri bunga dengan bentuk kecil dan runcing. Bunganya tumbuh secara mengerombol dengan warna cerah kuning kemerah-merahan.
Bunga ini banyak dijadikan sebagai bunga hias yang ditanam di taman atau pekarangan rumah. Meskipun tidak mengeluarkan aroma harum seperti bunga mawar dan melati tetapi bunga ini banyak mengandung nektar. Nektar inilah yang mengundang banyak kupu-kupu untuk hinggap di atasnya. Warna bunga yang cerah ditambah dengan kupu-kupu yang cantik akan memberikan pemandangan yang sangat indah.
Cara Budidaya Tanaman Bunga Asoka
Awalnya bunga ini merupakan tanaman perdu yang biasa ditemui di hutan-hutan. Bentuk bunga yang indah serta warna cerah yang memancar membuat banyak orang tertarik untuk membawa tanaman ini kerumah dan dijadikan sebagai tanaman hias bunga.
Seiring berkembanganya ilmu pengetahuan, saat ini banyak dikembangkan bunga asoka hibrida yang mempunyai warna-warna bunga yang lebih beragam. Tanaman ini merupakan jenis tanaman yang membutuhkan banyak sinar matahari, oleh karena itu sangat cocok untuk ditanam di tempat terbuka. Berikut adalah proses budidaya bunga asoka.
Pembibitan Bunga Asoka
Untuk mendapatkan bibit tanaman bunga soka bisa didapatkan dengan cara vegetatif. Anda bisa mengambil bagian batang pohon asoka yang sudah berumur kemudian dijadikan sebagai bibit tanaman. Pilih rampalan yang mempunyai setidaknya panjang 15 cm, kemudian tancapkan rampalan ini di media semai yang berada dalam iklim lembab dan teduh. Tujuanya agar batang yang digunakan sebagai bit cepat mengeluarkan akar dan tumbuh tunas baru. Hal ini akan memudahkan Anda ketika akan menanam bunga ini.
Penanaman Bunga Asoka
Setelah bibit sudah mulai mengeluarkan akar, langkah selanjutnya adalah proses penanaman. Tetapi sebelum menanam bunga asoka tentu perlu mempersiapkan media tanam terlebih dahulu. Media tanam bisa dibuat dari campuran tanah dengan pupuk organik (pupuk kandang atau pupuk kompos).
Campurlah kedua bahan di atas dengan perbandingan 1:1. Anda bisa menggunakan media pot atau polybag, buatlah lubang dengan kedalaman sekitar 5 sampai dengan 10 cm. Tanam bibit dengan keadaan tegak lurus, kemudian tutup lubang dengan tanah. Ratakan tanah sambil ditekan sedikit agar bisa menahan tanaman agar tidak miring. Sebaiknya ketika proses menanam ini dilakukan waktu sore atau pagi ketika matahari tidak terlalu terik.
Perawatan Bunga Asoka
Perawatan bunga soka cukup mudah untuk dilakukan. Pada saat pertumbuhan awal Anda cukup melakukan penyiraman setiap pagi. Sedangkan ketika bunga sudah mulai tumbuh bisa diberikan pupuk tambahan sebulan sekali, hal ini untuk menjaga ketersediaan unsur hara pada media tanam.
Selain kedua hal di atas juga perlu dilakukan perawatan tembahan seperti membersihkan tanaman gulma yang tumbuh sekitar tanaman. Perlu dilakukan juga penyiangan dan perampalan bagian batang tanaman yang mulai mengering. Selain bisa menghambat pertumbuhan, bagian tanaman yang kering akan membuat tampilan bunga soka menjadi kurang enak dilihat.
Manfaat Bunga Asoka untuk Kesehatan Tubuh
Bunga asoka yang berasal dari India ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Bunga yang mempunyai warna merah dan kuning ini memiliki zat penting yang berkhasiat untuk kesehatan tubuh manusia. Di dalam bunga terini terdapat zat seperti zat besi, zat tanin, zat organik hingga zat hematoksilin, yang dimanfaatkan sebagai penetral racun di dalam tubuh.
Nutrisi penting yang terkandung di dalam bunga ini banyak dimanfaatkan untuk meramu berbagai obat herbal. Di Indonesia sendiri memang belum banyak yang mengetahui tentang manfaat bunga asoka, tetapi di negara asalnya bunga ini banyak digunakan sebagai obat herbal yang ampuh untuk mengusir penyakit. Berikut beberapa khasiat bunga soka untuk kesehatan.
Bunga Asoka untuk Obat wasir
Bagi Anda yang mengalami sakit wasir bisa mencoba menggunakan bunga asoka sebagai obat herbal alternatif. Cara meramunya juga cukup mudah, Anda hanya perlu membersihkan bunga asoka kemudian tumbuk sampai halus. Kemudian rebus daun yang telah ditumbuk dengan segelas air. Setelah mendidih angkat dan minum selagi masih hangat. Cara ini dirasa ampuh untuk mengobati wasir dan juga disentri.
Bunga Asoka Sebagai Obat Luka Memar
Bagi Anda yang memiliki luka memar bekas terjatuh ataupun terkena pukulan benda tumpul bisa menggunakan bunga asoka sebagai obat. Tetapi untuk mengobati luka tersebut tidak hanya menggunakan bunga asoka tetapi dicampur dengan bahan herbal lain.
Siapkan bunga asoka beserta dengan daunnya kemudian campur dengan bahan umbi daun dewa dan bunga mawar yang telah kering. Cuci semua bahan sampai bersih kemudian rebus dengan air sebanyak 600 cc. Rebus sampai air tersisa setengahnya. Kemdian air rebusan tersebut diminum 2 kali sehari setelah makan.
Bunga Asoka Sebagai Obat Kram di Betis
Bagi sebagian orang terkadang sering mengalami kram pada betih sehingga sangat menganggu aktivitas harian. Untuk mengatasi hal ini Anda bisa mencoba membuat obat dari bunga asoka. Caranya juga cukup mudah, Anda hanya perlu merebus bunga asoka , daun sembung dan kuntum bunga mawar segar yang sebelumnya telah dibersihkan. Minum rebusan daun tersebut 3 kali sehari setelah makan.
Meskipun kurang populer tetapi bunga asoka memiliki banyak manfaat serta mudah dalam perbanyakan. Hal ini akan membuat bunga ini cepat dikenal dan tersebar luas di Indonesia.